Kepala Imam Husain berbicara, sampai membuat pendeta Masuk Islam!
Table of Contents
Kepala Imam Husain berbicara, sampai membuat pendeta Masuk Islam!

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, sahabat beriman. Tragedi kematian Sayyidina Husein bin Ali di Karbala membawa sejumlah peristiwa misteri, mulai dari fenomena alam yang aneh hingga hal-hal mistis yang menyeramkan. Salah satu peristiwa menakjubkan adalah kepala Husein yang, setelah terpisah dari jasadnya, dikisahkan pernah berbicara.
Kejadian ini begitu memukau sehingga seorang pendeta langsung memeluk Islam setelah mendengar kepala Husein berbicara. Bagaimana cerita dibalik masuk Islamnya pendeta tersebut? Simak video ini hingga akhir untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Tragedi Karbala selalu mengundang perasaan duka yang mendalam. Putra khalifah Ali bin Abi Thalib dan cucu Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, Husein bin Ali, tewas terbunuh oleh saudara seiman sendiri. Cara kematian Husein yang tragis dan dibantai, bersama dengan 72 keturunan langsung Nabi, menciptakan kisah pembantaian sesama muslim terkelam dalam sejarah Islam.
Husein menolak mengakui kekhalifahan Yazid bin Mu'awiyah, menyebabkan ketegangan antara keduanya. Motif pembunuhan Husein dikaitkan dengan upaya penggulingan terhadap penguasa yang sah. Sejarawan meyakini bahwa di balik perintah Ubaidillah Bin Ziyad, Yazid bin Mu'awiyah adalah otak dari semua perencanaan tersebut.
Ubaidillah Bin Ziyad memerintahkan kepala Husein dibawa ke Damaskus sebagai simbol kemenangan. Kepala Husein bahkan diarak di jalanan Kota Kufah sebagai pertunjukan kebiadaban. Namun, kebatilan ini tidak tersembunyi, dan kepala Husein diyakini memiliki kemampuan untuk berbicara.
Menurut beberapa riwayat, kepala Husein berbicara saat pasukan membawanya dari Kufah ke Damaskus. Seorang pendeta yang menyaksikan kejadian ini memeluk Islam setelah mendengar pesan yang ditulis oleh tangan misterius yang muncul dari tombak. Pesan itu menggambarkan kesalahan pembunuhan Husein dan menyatakan siksaan bagi para pelakunya di hari kiamat.
Sang pendeta kemudian membayar pasukan untuk membawa kepala Husein ke biaranya. Saat membersihkan dan memberikan wangian pada kepala Husein, sang pendeta menangis dan berbicara dengan kepala tersebut. Kepala Husein memberikan kesaksian atas kesyahidan dan kezaliman yang dialaminya di Karbala.
Mendengar cerita ini, kita diingatkan akan keberanian dan kesetiaan Husein bin Ali serta kekejaman yang diterimanya di Karbala. Semoga rahmat Allah senantiasa tercurahkan kepada Husein bin Ali dan kepada kita semua. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh