Mulai Sekarang, Jangan Sholat Seperti Ini Lagi..!! Dibenci Rosululloh ﷺ dan Tidak Disukai Allah

Table of Contents
Mulai Sekarang, Jangan Sholat Seperti Ini Lagi..!! Dibenci Rosululloh ﷺ dan Tidak Disukai Allah

Mulai Sekarang, Jangan Sholat Seperti Ini Lagi..!! Dibenci Rosululloh ﷺ dan Tidak Disukai Allah

Thumbnail

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Apa kabar Chris Troopers Semoga kita semua selalu mendapat bimbingan Allah menuju jalan yang lurus seorang muslim tentu sudah paham betul

bahwa salat merupakan tiang dari agama ini oleh karena itu ketika Muazin mengumandangkan Adzan kaum muslimin berbondong-bondong mendatangi rumah-rumah Allah mengambil air wudhu

kemudian berbaris rapi di belakang imam salat mereka Namun ternyata tidak sesederhana itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar sholat kita menjadi amal ibadah yang mendatangkan

pahala bukannya malah dibenci oleh Allah dan rasulnya rajin Salat tapi jauh dari Allah dalam suatu hadits Rasulullah bersabda

Sesungguhnya pertama kali Yang dihisab dari segenap amalan seorang hamba di hari kiamat kelak merupakan shalatnya bila sholatnya baik maka beruntunglah ia dan bilamana sholatnya rusak sungguh

kerugian menimpanya untuk itu sangat penting bagi kita untuk rutin mendirikan salat tetapi untuk mendapatkan keridhoan dan surganya tidak hanya dengan rajin menunaikan salat saja

hal itu hanya dilakukan dengan penuh kesadaran tidak sebatas sebagai rutinitas harian dan tetap disertai dengan menjaga akhlak dan hubungan dengan sesama manusia agar tidak

menjauhkan kita dari Allah perhatikan hal-hal berikut ini orang yang lalai dalam salat pada hari kiamat nanti ada banyak orang yang membawa shalatnya kepada Allah kemudian mereka

mempersembahkan salatnya lalu sholatnya dilipat-lipat seperti dilipatnya pakaian yang kumal kemudian dibandingkan ke wajah mereka Allah tidak menerima sholatnya bahkan ada yang celaka dengan

salatnya seperti yang terdapat dalam firman Allah dalam surat al-ma'un ayat 4-5 maka Celakalah bagi orang-orang yang sholat yaitu orang-orang yang melalaikan salatnya Rasulullah pernah bersabda akan

datang pada manusia suatu zaman banyak orang yang merasakan dirinya salat Padahal mereka sebenarnya tidak sholat perintah sholat adalah untuk mengingat Allah

dikatakan dalam surat an-nisa ayat yang ketiga sehingga kamu mengetahui akan apa yang kamu ucapkan Oleh karena itu dalam mengerjakan salat tidak boleh lalai adapun yang dimaksud lalai adalah tidak

mengetahui maksud Apa yang dibaca dan apa yang dikerjakan apalagi jika kurang memperhatikan syarat rukun dan ketentuan-ketentuan salat lainnya maka yang diperoleh hanyalah

payah dan letih Rasulullah bersabda Berapa banyak orang yang salat Keuntungan yang diperoleh hanyalah payah dan letih Rasulullah juga menegaskan barangsiapa yang salatnya tidak dapat

mencegah perbuatan keji dan mungkar maka tiada bertambah baginya kecuali semakin jauh dari Allah sholatnya orang munafik salat menjadi ibadah penghubung antara

Allah dan umatnya sebagaimana yang tertera dalam al-baqarah ayat 45 yang artinya dan mohonlah pertolongan dengan sabar dan salat dan salat itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang

khusyuk seseorang yang sengaja meninggalkan dan meremehkan sholat disebut munafik Allah berfirman dalam an-nisa ayat 142 yang artinya sesungguhnya orang-orang

munafik Itu menipu Allah dan Allah akan membalas tipuan mereka dan apabila Mereka berdiri untuk sholat Mereka berdiri dengan malas mereka bermaksud Riya di hadapan manusia dan tidaklah

mereka menyebut Allah Kecuali sedikit sekali Apa yang dimaksud menipu dalam ayat ini ketika datang waktunya salat ia malas berpura-pura baik tetapi memiliki niat

yang buruk menjadikan ibadah salat sebagai beban yang berat untuk dijalani seseorang yang memiliki sifat Riya akan cenderung melalaikan perintah sholat berkaitan dengan pengaruh dalam

meremehkan sholat tersebut Ustadz Adi Hidayat mengatakan orang munafik yang masih mengerjakan salat saja bisa celaka neraka jahanam adalah tempatnya apalagi jika orang yang sengaja meninggalkan

salat maka tidak ada ampunan baginya tanda hitam di jidat dibenci Rasulullah penyebab Rasulullah tidak menyukai bekas tanda hitam di jidat yaitu karena takut menimbulkan Ria pada diri seseorang

sebagaimana yang dijelaskan di dalam hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik dari Nabi Muhammad bersabda sungguh aku marah dan tidak menyukai seseorang laki-laki yang ketiga aku

melihatnya terdapat bekas sujud di antara kedua belah matanya Rasulullah tidak membenarkan dengan tanda hitam di jidat itu apalagi hal itu dibuat dengan sengaja

sebagaimana juga yang dijelaskan di dalam Kitab nasmud Duror Vita nasubi dikatakan bahwa tak disangka bahwa termasuk tanda bekas sujud adalah tanda bekas sujud di jidat yang sengaja dibuat

oleh sebagian orang Ria jika demikian maka itu adalah termasuk identitas atau tanda orang khawarij Selain itu Abu Darda pernah bertemu dengan seseorang yang memiliki tanda

dahi berwarna hitam lalu ia berkata seandainya bekas itu tidak ada pada dirimu tentu lebih baik menurut pandangan saat Didin Yazid juga menyatakan bahwa sesungguhnya dia telah

merusak wajahnya demi Allah bekas lidah itu bukanlah bekas sujud demi Allah aku telah melakukan salat dengan wajahku ini selama sekian waktu lamanya namun tidaklah memberi bekas sedikitpun pada

wajahku dari sini dapat kita simpulkan bahwa bekas tanda hitam itu tidak disukai oleh Rasulullah karena Rasulullah takut akan timbul pada diri seseorang yang namanya Ria Rasulullah

sendiri pun tidak memiliki bekas tanda hitam di jidatnya dan tidak ada hadis yang menerangkan tentang jidat berwarna hitam yang terdapat pada wajah Rasulullah jenis shalat yang tidak

diterima Allah Imam Hasan Al bashri pernah mengatakan wa anak manusia salat adalah perkara yang dapat menghalangimu dari maksiat dan kemungkaran jika salat tidak menghalangimu dari kemaksiatan dan

kemungkaran maka hakekatnya engkau belum salat dalam kesempatan lain Rasulullah juga bersabda barangsiapa yang memelihara salat maka salat itu sebagai cahaya baginya petunjuk dan jalan

selamat dan barangsiapa yang tidak memelihara salat maka sesungguhnya shalat itu tidak menjadi cahaya dan tidak juga menjadi petunjuk dan jalan selamat paginya kemudian Rasulullah juga

bersabda bahwa ada 10 orang sholatnya tidak diterima oleh Allah seperti yang tertuang dalam hadits Bukhari dan Muslim satu lelaki yang salat sendirian tanpa membaca sesuatu dua lelaki yang

mengerjakan salat tetapi tidak mengeluarkan zakat 3 lelaki yang menjadi imam padahal orang yang menjadi makmum membencinya 4 lelaki yang melarikan diri 5 lelaki yang minum arak tanpa mau

meninggalkannya 6 perempuan yang suaminya kepadanya 7 perempuan yang mengerjakan salat tanpa memakai tudung 8 Imam atau pemimpin yang sombong dan Jolie menganiaya

9 orang-orang yang suka makan riba 10 orang Yang Salatnya tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan yang keji dan munkar Hasan radhiyallahu Anhu berkata kalau salat Kamu itu tidak dapat

menahan kamu dari melakukan perbuatan mungkar dan keji maka sesungguhnya kamu dianggap orang yang tidak mengerjakan salat dan pada hari kiamat nanti salatmu itu akan dilemparkan semula ke arah

mukamu seperti satu bungkusan kain tebal yang buruk sudah sholat tapi masih dibenci Rasulullah dalam kitab Riyadhus Shalihin Imam an-nawawi menukil sebuah hadits yang diriwayatkan Imam turmudzi

dari Jabir pada suatu kesempatan nabi berkumpul dengan sahabatnya lalu memberi petuah yang menggetarkan hati sesungguhnya yang paling aku cintai diantara kalian dan paling dekat tempat

duduknya denganku pada hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya dan sungguh yang paling aku benci diantara kalian dan paling jauh duduknya denganku pada hari kiamat adalah alsat

Sarun dan Al serta almuthaffahiqun lalu para sahabat bertanya ya Rasulullah kami mengerti Al Sarun dan Al mutasyadigun tapi Siapakah al-mutaffikun itu beliau menjawab Al mutakabbin melalui hadits

ini nabi hendak mengingatkan umatnya soal 3 perkara yang paling dibencinya karena termasuk akhlak Al majmumah atau perilaku buruk pertama alsharsarun adalah orang yang banyak Celoteh dan

suka membual mereka ini Banyak cakap dan lagunya serta pandai pula bersilat lidah kadang ucapannya disertai argumentasi logis dan yuridis namun mengandung kebohongan dan tipuan kalau bicara

seenaknya kurang menjaga adab dan menyela pembicaraan nabi pernah berpesan Katakanlah yang baik atau Diam jangan percaya kepada orang yang banyak cakap tapi minim amal atau tidak sesuai dengan

perilakunya Allah juga berfirman Wahai orang-orang yang beriman Kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu mengerjakan Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang

tidak kamu kerjakan kedua al-mutasyadikun yaitu orang yang suka bicara berlebihan kepada orang lain mereka adalah orang berlagat fasih dengan tata bahasa yang menakjubkan tapi

tak sesuai kenyataan lihai dalam bertutur kata tapi hanya ingin dapat pujian dalam diri manusia ada hati sebagai wadah akan sebagai pengendali dan hawa nafsu atau keinginan

Jika hati kotor yang keluar dari lisan pun kotor jika baik yang keluar dari ucapan juga baik maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu kefasikan dan ketakwaannya

sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu dan Sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya ketiga almuttafahikun yaitu orang yang suka membesarkan diri mereka ini orang

sombong atau angkuh kesombongan pertama adalah ketika iblis menolak sujud kepada Nabi Adam lalu ia pun dikeluarkan dari surga kemudian Firaun yang mengaku dirinya adalah Tuhan yang akhirnya

ditenggelamkan di laut juga ada Qorun yang pongah karena harta kekayaannya kemudian dilenyapkan ke Perut Bumi raja namrudj yang menyetarakan diri dengan Allah justru dimatikan oleh seekor

nyamuk Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya karena Allah telah memberikan kepada orang itu kekuasaan ketika Ibrahim mengatakan Tuhanku ialah yang

menghidupkan dan mematikan Orang itu berkata saya dapat menghidupkan dan mematikan Ibrahim berkata Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur maka terbitkanlah dia dari barat lalu

terdiam lah orang kafir itu dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim salat yang pahalanya tidak naik ke langit di dalam sebuah hadis yang bersumber dari Ibnu

Abbas Rasulullah bersabda ada tiga kelompok Yang Salatnya tidak terangkat walau hanya sejengkal di atas kepalanya alias tidak diterima oleh Allah yaitu orang yang mengimami sebuah kaum tetapi

kaum itu membencinya istri yang tidur sementara suaminya sedang marah kepadanya dua saudara yang saling mendiamkan atau memutuskan hubungan mengenai imam yang dibenci ada dua jenis

yaitu Imam ketika salat dan Imam di kehidupan bermasyarakat seperti presiden Gubernur khalifah dan sebagainya orang yang Salat tapi masuk neraka Allah berfirman apakah yang memasukkan Anda ke

dalam neraka sakor mereka menjawab Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan salat dan kita tidak pula memberi makan orang miskin dan kita membicarakan yang batil bersama dengan

orang-orang yang membicarakannya dan kita mendustakan Hari pembalasan hingga datang kepada kita kematian maka tidak bertujuan lagi bagi mereka syafaat dari orang-orang yang memberikan syafaat

dalam ayat ini sudah jelas bahwa orang yang mendirikan salat namun Suka membicarakan kejelekan orang lain maka ia akan ditempatkan di dalam neraka sakor kemudian dalam sebuah hadits

Rasulullah menyebutkan bahwa salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah ialah bersifat dermawan dan senang membantu orang lain terutama kepada orang yang sedang kesulitan Rasulullah bersabda

orang yang dermawan dekat dengan Allah dekat dengan manusia dan dekat dengan surga sedangkan orang yang bakhil atau pelit jauh dari Allah jauh dari manusia dan

dekat dengan neraka orang Dermawan insya Allah akan menemukan kenikmatan di dalam sholatnya ia akan memperoleh kenikmatan di dalam sholatnya karena dia dijaga oleh para malaikat diberi cahaya dalam

kegelapan dan diberi ilmu secara langsung oleh Allah masuk ke dalam hati sanubarinya selanjutnya adalah orang yang Salat tapi masih berdusta

berdusta merupakan salah satu dosa besar dan diancam siksa pedih di akhirat kelak meskipun ada seseorang yang rajin salat dan beribadah namun jika lisannya suka berbohong maka salat dan ibadahnya akan

sia-sia semata karena kebohongan itu akan menghapus amal-amalannya Jika ia mati dalam tidak bertaubat kepada Allah maka dia akan dimasukkan ke dalam neraka Allah berfirman sesungguhnya yang

mengada-adakan kebohongan hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah dan mereka itulah orang-orang Pendusta berbohong menunjukkan Salah satu ciri dari

golongan orang-orang yang munafik Untuk itulah mengapa kita sebagai umat Islam wajib menjauhi yang namanya tindakan dusta karena itu dapat menyesalkan kita baik di dunia maupun di akhirat

wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sumber: YouTube

Repost dari: YouTube

Terimakasih untuk pemilik sumber video, buat anda yang ingin melihat lebih banyak Konten terbaik silahkan langsung ke sumber nya di: YouTube